SELAMAT DATANG

.

Pages

Sabtu, 28 September 2013

Sayap patah

Sayap sayap patah ini,
tak mampu lagi membawaku terbang
Hingga akhirnya membuatku jatuh terjerambab ke
tanah kering dan berdebu
Sayap sayap patah ini,
tak mampu lagi ku kepakkan
Hingga angin yang menuntunku terbang,
mengombang ambingkanku di udara yang tak
terkekang
Sayap sayap patah ini,
tak mampu lagi menjadikanku tuk tetap melayang
Hingga membuatku timbang dan terhempas ke
batuan karang
Sayap sayap patahku..
Tak hanya sekedar patah, namun telah remuk
seperti kaca yang pecah menjadi kepingan kecil,
Hingga kini, tak lagi mampu ku rasakan
kehadirannya..
Sayap sayap patahku..
Ingin ku rengkuh dan ku seka darah yang
mengalir,
Namun sebelum ku dekap, ia telah hancur
berhamburan dan hilang bersama debu yang
tertiup angin
Sayap sayap patahku..
Hilang bersamaan dengan segenggam asa yang
tak mampu ku raih
Meninggalkan seonggok duka yang ku sapu
dengan tangis
Sayap sayap patahku..
Menjadikan ku tak kan pernah lagi terbang
melayang,
Menyaksikan keindahan langit biru dalam
dekapan,
Merasakan udara yang berbisik mesra disetiap
kepakan,
Menatap pesona senja di ujung lautan
Sayap sayap patahku…
Telah hancur layaknya butiran pasir yang
berterbangan,
Yang tak sempat ku rengkuh dalam naungan
Yang menjadikan ku meringis, mengais sebuah
topangan agar tetap bertahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar