SELAMAT DATANG

.

Pages

Sabtu, 15 Juni 2013

Puisi Patah Hati

4. Puisi Patah Hati: 'CINTA IBARAT GEMPA'

Ketika cinta datang..
Ia akan menggetarkan seluruh isi hati ..
Membuat hati tak menentu ..

Namun..
Ketika cinta itu lenyap ..
Yang kan tersisa ..
Hanyalah deraian air mata ..
Dan puing” cinta yang hancur berkeping-keping ..

Cinta..
Ajarkan aku Keihlasan..
Ajarkan aku bagaimana Menerima..
Dan ajarikan aku tentang kelapangan dada..

Jika dia menjadi milikku..
dan jika ia pergi dariku..
Izinkan aku mampu menahan diriku..
tidak ataupun lebih dari sekarang..

By: Randi

Puisi Patah Hati

3. Puisi Patah Hati: Remuk Hatiku

senja menutupi mega
rintik gerimis mewarnai hari
hati yang telah patah
terbasahi hujan air mata
kau pergi tiada pamit
tetes darah yang kau tinggalkan
menjadi luka di hati
Ya Allah…..
tempatkan lah ia di surga-Mu
pertemukan lah kami
dengan Kasih dan Ridha-Mu
Amien.

By: Lina AR

Puisi Patah Hati

2. Puisi Patah Hati: Tenggelam

Aku sedih dengan ukiran yang indah memuja akan dunia
Luka yang memahat
Luka yang begitu menusuk
Luka yang menghunjam jantungku
Tpai tidak ada yang tahu bahwa aku kecewa dalam cerita

Sampai untuk berpikir tentang cinta
Dengan hati bukan mata rasakan cinta
Untuk kehilangan akal sehat
Dan untuk membuat aku tenggelam

Tenggelam dalam kesedihan
Tenggelam dalam kepedihan dan kehancuran
Dengan semua janji-janji busukmu
Dengan semua janji-janji palsumu
Membuat sayap ini patah dan mati

Aku menangis meratapi takdir
Merasakan seakan dunia ini tak berarti lagi
Dan kini hanya kesedihan, kekecewaan yang menemaniku
Cinta ini sungguh aku tidak mengerti

By: Dodi

puisi patah hati

Nah, setelah coba melihat-lihat beberapa puisi putus cinta di internet, admin menemukan beberapa contoh puisi patah hati yang sangat mengharu-birukan. Siap-siap saja tisu untuk ngelap air mata yah! Nah, lihat puisi patah hati dibawah ini:


puisi putus cinta
1. Puisi Patah Hati: Sedih yang Terlalu
Di penghujung hariku ini,
Tak juga bisa kutulis tepat
kesimpulan tentang perlakuanmu
Karena terlalu dalamnya kau menghilang
dalam lautan kemuna'anmu ...
Kau jung-jung tinggi rasa egomu,
untuk sebuah kepuasan ...

Tak juga kutemukan kebenaran itu
saat kau hadir dalam semu,
Hingga kasat dimataku ...
Sedang yanng tersimpan hanya luka

Mungkin aku sebuah karang yang hanya diam
Saat kau menjadi ombak menerjangku tak henti,
dan egomu, juga semua yang kau lakukan,
membunuhku perlahan ...