skip to main |
skip to sidebar
Kata Mutiara Islam
Akankah kuat kaki ini melangkah? bila disapa duri yang menanti…Akan kaburkah mata yang menatap?pada debu yang pasti hinggap…
Sebuah ujian dan cobaan adalah suatu kesulitan. Dimana
kesulitan harus kita hadapi dengan senyuman yang layak untuk disanjung
dunia, senyuman optimis menembus telaga air mata.
Nikmat sehat akan terasa jika kita pernah sakit. Nikmat
harta akan terasa jika kita pernah susah, dan nikmat hidup akan terasa
jika kita pernah mendapatkan musibah. Musibah adalah awal dari
kenikmatan hidup.
Bahagianya hidup dengan manisnya iman dan menjadikan
Allah sebagai tujuan hidup. Hidup diatas keyakinan dan ketergantungan.
Merendahkan diri serta bertawakal, sungguh segala seusatu pasti kembali
kepadaNya.
Dunia yang kita pijak sekarang ni hanyalah tempat tinggal
sementara. Oleh karena itu hendaklah kita senantiasa mengingatkan
kepada diri kita masing-masing tujuan hidup kita di dunia ini.
Sebagai umat muslim, kita harus tahu dan ingat bahwa
orang kafir tidak akan tidur nyenyak ketika islam merdeka. Seperti yang
telah diterangkan dalam QS. Al Baqarah: Bahwa orang yahudi tidak akan
rela, sehingga kamu mengikuti agama mereka.
Jika kamu mendengar berjangkitnya wabah penyakit menular
di suatu negeri, janganlah kamu memasuki negeri itu, dan apabila wabah
berjangkit sedang kamu ada di negeri itu, janganlah kamu keluar dari
negeri itu” (HR. Bukhari).
Ilmu adalah cahaya yang Allah tempatkan didalam hati
seseorang. Dalam meraih atau mencapai cahaya itu diperlukan Ittiba
(mengikuti Nabi Muhammad SAW) dan menjauhkan diri dari hawa nafsu serta
perbuatan bid’ah (Kata Imam Adz-Dzahabi).
Kebijaksanaan orang lain sulit dipelajari, namun
pengetahuan orang lain bisa untuk kita pelajari. Puasa Ramadhan, itu
seperti cinta pertama, pada hari pertama rasanya gelisah, tetapi pada
hari-hari akhir akan memberi kita kenyamanan.
Aku muslim, tapi aku bukan muslim karena aku tak tahu
tujuan kemuslimanku, karena aku tak ada petunjuk untuk mencapai
kemuslimanku. Jangan mempermasalahkan dirimu, jikalau esok kafir lebih
melenakanku, jangan mempermasalahkan orang sekitarku jika kafir lebih
menjadi keutamaanku. Dimana cahaya islam itu?
Waspadalah terhadap tiga orang: pengkhianat, pelaku
zalim, dan pengadu domba. Sebab, seorang yang berkhianat demi dirimu, ia
akan berkhianat terhadapmu dan seorang yang berbuat zalim demi dirimu,
ia akan berbuat zalim terhadapmu. Juga seorang yang mengadu domba demi
dirimu, ia pun akan melakukan hal yang sama terhadapmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar